Saturday, September 10, 2016

Festival Taman Bacaan Masyarakat 2016

Festival Taman Bacaan Masyarakat 2016
‘Merajut Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Literasi Bangsa’
TBM Ar-Rasyiid Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh

Oleh: Nazliati, M.Ed
Dosen IAIN LANGSA, Aceh


  Festival Taman Bacaan Masyarakat merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Taman Bacaan Masyarakat Aceh (TBM) Ar-Rasyiid. Festival ini pertama kali dilaunching pada tahun 2013, dimana serangkain kegiatan dilaksanakan dengan tujuan menyemangati internal TBM Ar-rasyiid yang mayoritas pegiatnya belum mempunyai pengalaman dalam mengelola sebuah taman bacaan. Rangkaian acara tersebut mampu memupuk mimpi para pegiat dan melebarkan sayap baik dalam upaya membaca dan ikutserta dalam berbagai perlombaan. Festival yang pertama ini juga mengajak pegiat TBM untuk pedui lingkungan, ditandai dengan penanaman sejumlah pohon disekitar TBM Ar-Rasyiid.
            Cukup sukses dalam memperbaiki internal lembaga, Festival Taman Bacaan Masyarakat selanjutnya menitik beratkan pada regenerasi pegiat. Dimana sejumlah dosen membantu mengarahkan mahasiswa/I kampus untuk terlibat dalam berbagai kegiatan bersama TBM Ar-Rasyiid dan kemudian menghasilkan pegiat pegiat tangguh yang mengurus taman bacaan masyarakat tanpa pamrih.  Partispasi mashasiwa/I ini cukup meberi warna baru dalam kehidupan Taman Bacaan Masyarakat Ar-rasyiid. Sejumlah donasi buku bekas dari kampus juga mengalir ke TBM Ar-Rasyiid, sebagai wujud peduli dan keterikatan yang telah terbangun selama festival.
            Festival TBM Ar-rasyiid yang ke III kemudian focus kepada partispasi sekolah dan seni. Sejumlah sekolah terlibat dalam pagelaran seni dan drama. Anak anak usia SMP dan SMA menunjukkan kebolehan nya dalam menyajikan tarian traditional Aceh, puisi, membuat karangan pendek dan pertujukan drama.
            Setelah merambah instansi-instansi, Festival Taman Bacaan Masyarakat Ar-rayiid 2016 membuat gebrakan baru dengan membuka peluang non instansi kepada anak anak dengan usia tertentu untuk secara terbuka mendaftarkan diri dan berpartisipasi dalam festival tersebut.  Ada pun thema yang kemudian kami usung pada tahun 2016 ini adalah “ Merajut Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Literasi Bangsa”.  Theme ini diangkat untuk menggalang partisipasi masyakat dalam membangun literasi bangsa. Karena sangat tak mampu kita pungkiri, bahwa salah satu indicator sebuah bangsa yang besar itu akan terlihat dari partispasi masyarkat dalam setiap event yang dilaksanakan.  Sebagaimana Walter Feinberg dan Jonas F Soltis (2009) menulis dalam bukunya School and Society “ there is always time for celebration and festivals, however, and the people thoroughly enjoy this major diversion from their workaday world”.  
            Partisipasi masyarakat adalah crucial point dalam membangun literasi bangsa, karena membangun literasi dengan hanya bertumpu pada pegiat bisa hilang ketika pegiat pergi, akan tetapi literasi yang dibangun dengan tradisi lah yang akan selalu abadi.
            Catatan terindah dari Festival 2016 ini adalah bagaimana kolaborasi indah antara masyarakat, akademisi, pegiat dan anak anak binaan yang telah mampu berbaur mewujudkan karya indah di awal 2016 ini. Masyarakat dalam hal ini orang tua dan wali juga aparatur desa disekitar lokasi TBM Arrasyiid sangat mendukung festival ini ditandai dengan kehadiran sejumlah perangkat desa ketika festival sedang berlangsung.
            Akademisi yang terlibat langsung yaitu Alfiatunnur, M.Ed, dosen UIN Ar-Raniry dan sekaligus ketua pengurus FTBM, Melvina M.Ed, dosen FKIP Fisika, Universitas Syiahkuala Aceh, lulusan University of Texas, Fulbright scholar 2009-2011. Salamah Longsatia, PHD candidate, Changmai University, Dosen tetap Prince Songkla University of Thailand, warga Negara Thailand.  Selain itu dr. Spesialist penyakit dalam, dr Manfaluthi, dokter umum pada Rumah sakit Zainal Abidin Aceh dan staff pengajar pada Fakultas Kedokteran, Universitas Syiahkuala Aceh.
            Sejumlah guru guru muda yang merupakan generasi pegiat TBM Ar-rasyiid Aceh yang ikut terlibat adalah, Cut Asrina Spd, guru sekolah Mentari Aceh, Nana Muliana S. Pd, guru Darul Ulum Banda Aceh, Wahyuni S.Pd, candidate master dan guru di Yakesma. Annisa, Guru PAUD Arrasyiid.
            Kegiatan ini juga di perkuat oleh barisan muda masiswi UIN Ar-raniry Aceh, yang telah menjadi relawan di TBM Ar-Rayiid. Dan tidak ketinggalan anak anak asuh yakesma yang telah menjadi bagian dalam setiap kegiatan.
            Secara keseluruhan kesuksesan acara tak luput dari Management kuat ketua TBM Ar-rasyiid, Eni Darlia S.Tp, yang telah mempersiapkan acara dengan baik.
                       
Foto
(Courtesy of  TBM Arrasyiid, Yakesma Aceh)